Memasuki usia ke 107 Milad Muhammadiyah Sulsel Digelar Di Wajo, ARN menjelaskan Muhammadiyah adalah gerakan modernitas


independenpos, Wajo. Puncak perayaan Milad Muhammadiyah ke 107 Tingkat Sulawesi Selatan di Lapangan Merdeka Sengkang Kab. Wajo berlangsung meriah. Dihadiri sekitar 10.000 warga Muhammadiyah utusan pimpinan daerah se Sulsel, acara yang berlangsung Sabtu malam dihadiri Wakil Gubernur Sulsel Ir. Sudirman Sulaiman, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Suyatno, M.Pd, pimpinan Muhammadiyah, Aisyiyah dan Ortom tingkat wilayah dan daerah.

Bakal Calon Walikota Makassar Abdul Rachmat Noer  tampak hadir dipanggung upacara bersama Bupati Wajo Dr. Amran Mahmud, .Sos, M.Si dan Muspida Kab. Wajo. Kehadiran saya di acara Milad dalam kapasitas Wakil Bendahara PW Muhammadiyah Sulsel, ujar ARN.

Memasuki usia ke 107, saya berharap segenap pimpinan dan warga Muhammadiyah melakukan transformasi. Proses transformasi ini meliputi semua aspek gerakan Muhammadiyah. Kita perlu cara-cara baru dalam menjalankan organisai yang besar ini. Kita butuh metodologi baru untuk menjawab tantangan zaman satu abad berikutnya, harap ARN.

Lebih jauh ARN menjelaskan, apa yang sudah diperbuat Kyai Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah satu abad yang lalu adalah transformasi pemikiran dan gerakan Tabligh pada zamannya. Tentu jika kita menggunakan pendekatan sekarang boleh dikata gerakan Kyai Dahlan sudah ketinggalan zaman tetapi jika kita menilai pemikiran dan gerakan Tabligh beliau dengan pendekatan kacamata seabad yang lalu, apa yang dilakukan Kyai Dahlan adalah sebuah inovasi, tutur Rachmat.

Karena itu saya mengajak kepada seluruh kader Muhammadiyah untuk berani melakukan perubahan, berani memulai perubahan melalui proses transformasi agar gerakan Muhammadiyah dalam segala aspek lebih inovatif, lebih lincah untuk menjawab tantangan zaman. Muhammadiyah adalah gerakan modernitas yang berjalan secara terus menerus, jelas Rachmat.

Salah satu aspek krusial dalam melakukan transformasi adalah penguasaan dan penggunaan teknologi informasi, khususnya sistem informasi Persyerikatan, pengolahan big data potensi organisasi dan digitalisasi persyerikatan, papar Rachmat yang mengincar besar sebagai ke saran politiknya di Pilwalkot Makassar tahun 2020.

MDS

Post a Comment

0 Comments